Ilustrasi pemain bola. Foto: netralnews.com
Paul Pogba menjadi pemain termahal dunia pada awal musim 2016/2017 dalam usia masih 23 tahun, setelah dipinang klub Inggris Manchester United dari jawara Serie A Italia Juventus. Harganya mencapai 89,3 pounds, atau setara dengan Rp 1,5 triliun; nilai yang sangat fantastis! Nominal tersebut mengalahkan biaya transfer Gareth Bale dari Tonttenham Hotspur ke Real Madrid pada 2013.
Nilai transfer para pemain Eropa memang gila-gilaan. Tentu akan sangat jauh dibandingkan dengan biaya perpindahan para pemain di kompetisi sepakbola Indonesia. Namun jangan salah, ternyata juga ada pemain keturunan Indonesia yang disebut-sebut bisa jadi pemain termahal dunia. Siapa dia? Adalah gelandang Radja Nainggolan, yang saat ini bermain di AS Roma sejak tahun 2014 silam.
Radja Nainggolan berseragam AS Roma. Foto: Skorrr.com
Sang pelatih, Luciano Spalletti mengklaim bahwa anak asuhnya itu bisa memiliki nilai jual yang setara dengan Pogba, jika mereka berusia sama saat ini. Pernyataannya itu bukan tanpa alasan, karena performa Nainggolan saat ini berada pada puncaknya. Pemain berusia 28 tahun itu sukses membukukan 3 gol dalam 6 laga terakhirnya di Serie A. Total sudah 7 gol di semua kompetisi musim ini.
"Harga Radja? Sama dengan Pogba. Radja pemain yang lengkap. Di lapangan mereka punya nilai yang sama. Perbedaannya hanya ada pada usia," ungkap Spaletti dalam sebuah konferensi pers, Minggu (22/01/2017), seperti dilansir Goal. Pernyataannya ini ditengarai terkait kabar ketertarikan Chelsea mendatangkan Nainggolan ke Stamford Bridge, yang dilaporkan oleh media Inggris baru-baru ini.
Radja Nainggolan saat pulang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Foto: Liputan6.com
Nainggolan sendiri merupakan salah seorang dari banyaknya pemain Eropa keturunan Indonesia. Dia mendapatkan darah Batak dari sang ayah, Marianus Nainggolan, ketika menikahi ibunya yang berkebangsaan Belgia, saat menetap di Bali. Namun sayangnya, Nainggolan yang lahir di tanah kelahiran sang ibu, lebih memilih kewarnegaraan Belgia, dan ikut membelanya di Piala Dunia 2014.