Seram! Ariel Noah Foto Bareng Fans, Perhatikan Penampakan Tangan Misterius di Bagian Pundak

Siapa yang tidak kenal vokalis penuh kharisma, Ariel Noah. Diketahui, kekasih Sophia Latjuba tersebut sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut diketahui dari unggahan Ariel di Instagram pada, Kamis (9/2/17).

Sederet Bintang Eropa Berdarah Indonesia Yang Menolak Bela Garuda

Indonesia memang bukan negara dengan tradisi sepak bola yang mendunia. Namun, Indonesia mempunyai pemain-pemain keturunan di sepak bola yang mendunia.

Wow! Fitur Baru WhatsApp Ini Bisa Melacak Lokasi Teman Secara Real Time

ternyata ada lagi fitur baru yang ditemukan di WhatsApp beta Android dan iOS (versi 2.16.399 dan versi 2.17.3.28 masing-masing) yang disebut sebagai Live Location Tracking.

Memalukan! Trik Cristiano Ronaldo Di Patahkan Oleh Pelatihnya Sendiri

Kejadian ini terjadi ketika para pemain dan pelatih Real Madrid sedang berlatih passing pendek besama,namun, di sela waktu ronaldo berniat mengolongi pelatihnya tersebut, namun lihatlah apa yang malah terjadi...

Trik Rahasia Menghasilkan Pulsa Gratis Rp 1,5 Juta Per Bulan Dari Android

Android menyimpan sejuta peluang. Jika kita bisa memanfaatnya dengan benar, hasilnya sungguh luar biasa. Banyak sudah orang yang bisa meraup puluhan jutaan rupiah dari aplikasi android.Ada juga yang mampu mengumpulkan pulsa gratis berlimpah-ruah dari ponsel yang dimiliki.

Jumat, 09 Februari 2024

Ada Rencana Menghadirkan Blue Card di Sepak Bola?

Kartu kuning dan kartu merah sudah puluhan tahun digunakan di pertandingan sepak bola. Sekarang, bakal ada satu lagi tambahan kartu yang bisa dikeluarkan wasit, yaitu kartu biru alias blue card.

Bola.net - Kartu kuning dan kartu merah sudah puluhan tahun digunakan di pertandingan sepak bola. Sekarang, bakal ada satu lagi tambahan kartu yang bisa dikeluarkan wasit, yaitu kartu biru alias blue card.



Blue card alias kartu biru sebenarnya bukan hal baru. Kartu ini umum digunakan di indoor soccer di Amerika Serikat. Kartu biru berada satu level di bawah kartu kuning untuk pelanggaran-pelanggaran sederhana, seperti duel fisik minor atau meludah di lapangan.

Pemain yang dihukum kartu biru harus keluar lapangan sementara. Mereka harus memasuki area penalty box dan berdiam di sana, biasanya selama 2-5 menit. Artinya, tim di lapangan akan kehilangan satu pemain selama waktu hukuman tersebut.
Nah, jika tim lawan mencetak gol selama hukuman kartu biru masih berlangsung maka si pemain pelanggar boleh langsung kembali ke lapangan.

Nah, jika tim lawan mencetak gol selama hukuman kartu biru masih berlangsung maka si pemain pelanggar boleh langsung kembali ke lapangan.

Jumat (9/2/2024) dini hari WIB, The Telegraph melaporkan bahwa International Football Association Board (IFAB), lembaga yang mengatur laws of the game sepak bola, akan mengumumkan rencana penggunaan blue card di liga profesional.

Menurut laporan tersebut, blue card alias kartu biru akan digunakan untuk menghukum pemain yang melakukan pelanggaran tapi tidak cukup buruk untuk dihukum kartu merah, seperti duel fisik yang memotong serangan lawan, atau ketika protes berlebihan kepada wasit.

Pemain yang menerima blue card akan dikirim ke sin-bin, yaitu area khusus di luar lapangan bermain dan harus berdiam di sana selama 10 menit. Setelah menjalani hukuman, mereka boleh kembali bermain.




Bagaimana jika pemain mendapatkan dua blue card?
Berdasarkan rencana IFAB, seperti yang dilaporkan Telegraph, jika pemain mendapatkan dua blue card dalam satu pertandingan maka mereka akan dihukum kartu merah langsung.

Pemain juga bakal diusir keluar lapangan jika menerima satu kartu biru dan satu kartu kuning. Artinya, level blue card hampir setara dengan yellow card.

Masih menurut laporan tersebut, dikabarkan bahwa asosiasi sepak bola Inggris, FA tengah mempertimbangkan kemungkinan mengusulkan kompetisi FA Cup musim depan sebagai uji coba penerapan Blue Card.
Kapan terakhir kali ada perubahan sistem?
Kabar kehadiran blue card kini mengundang respons pro-kontra, sebagian besar kontra. Mereka yang menolak menganggap bahwa keindahan sepak bola bisa rusak dengan adanya blue card.

Andai terwujud, blue card bakal jadi perubahan besar di sepak bola setelah puluhan tahun. Terakhir kali ada perubahan sistem hukuman terjadi sebelum Piala Dunia 1970, saat itulah kartu kuning dan kartu merah dikenalkan.

Sumber: Bolanet

Kamis, 08 Februari 2024

Tentara Israel curhat ingin Palestina merdeka, "dipaksa" perangi Gaza

Tentara Israel menyampaikan keluh kesah 'dipaksa' perangi orang-orang Palestina di Jalur Gaza karena kebijakan Kabinet Perang Benjamin Netanyahu.

Serdadu Zionis itu bahkan secara blak-blakan mendukung kemerdekaan untuk Palestina sebagai negara berdaulat.

Salah satu prajurit Israel tersebut adalah Amos Shani Atzmon yang sempat curhat dengan CNN setelah terpaksa ikut bertempur di Gaza.

Atzmon secara pribadi bahkan tidak menyalahkan kebencian orang-orang Palestina di Gaza saat ini.

"Mereka punya alasan yang sangat bagus. Ketika anda menyaksikan kota-kota sendiri meledak dan dibombardir...Saya punya satu sahabat (orang Palestina) terbunuh di Gaza dan saya memikirkan tentang orang-orang yang seluruh anggota keluarganya meninggal dunia karena dibom," ujar Atzmon kepada CNN.

Ia yang terdaftar sebagai tentara cadangan Israel bercerita langsung mendapat panggilan tugas hanya beberapa jam setelah serangan Hamas ke wilayah pendudukan Israel 7 Oktober.

Saat itu Israel langsung melancarkan serangan besar-besaran setelah Hamas melakukan serangan yang disebut menewaskan 1.200 orang Israel. Aksi balasan tersebut menewaskan 27 ribu orang Palestina di Gaza.

Badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sekitar 400 ribu warga Palestina dalam risiko kelaparan parah akibat agresi militer Israel di Gaza.
Pihak Israel sendiri mengklaim telah membunuh sekitar 10 ribu milisi Hamas. Klaim tersebut belum bisa diverifikasi CNN secara independen.

Hamas sendiri menyebut sekitar 70 persen yang menjadi korban tewas adalah anak-anak dan perempuan karena serangan Israel yang membabi buta.

Sementara itu, Atzmon merasa perang yang ia lakukan bersama pasukan Israel bertolak belakang dengan nuraninya. Namun, ia tak bisa menolak karena undang-undang wajib militer Israel yang mengharuskan warganya berperang dalam situasi darurat militer.

Ia yang mengaku sebagai 'sayap kiri' di unitnya, secara pribadi menginginkan Palestina merdeka sebagai negara berdaulat sesuai solusi dua negara (two states solution). Ia amat berharap pemerintah Israel mau berkompromi mewujudkan solusi dua negara untuk kemerdekaan Palestina seperti yang digaungkan sekutu mereka yaitu Amerika Serikat dan Inggris.
Pemuda 26 tahun itu merupakan satu dari sejumlah tentara di pasukan Israel yang mempunyai pemikiran 'sayap kiri'.
Atzmon bercerita ia bahkan pernah ikut aksi unjuk rasa pada 2022 memprotes rencana reformasi pengadilan Israel oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Netanyahu sendiri dikenal sebagai tokoh 'sayap kanan' di Israel yang sangat menolak kemerdekaan Palestina. Ia bahkan mendiamkan warga pendudukan Israel yang menyerobot dan menggusur tanah-tanah warga Palestina di Tepi Barat.
Atzmon pun melihat kelakuan orang-orang Israel sayap kanan ini yang menolak Palestina merdeka dan menggusur wilayah di Tepi Barat dan Gaza semakin memperkeruh konflik.

"Orang-orang Palestina tidak akan berhenti melawan kami sampai mereka mendapatkan kemerdekaan sendiri. Saya pikir tujuan akhirnya demikian (kemerdekaan Palestina)," tutur Atzmon.

Atzmon mengaku tersiksa karena pemikirannya berbenturan dengan kenyataan menjadi tentara Israel, berperang atas nama pemerintah yang sebenarnya tidak ia dukung.

Di satu sisi, ia tidak bisa mengelak ketika pemerintah mewajibkannya menjadi tentara cadangan yang diatur dalam UU wajib militer.
"Saya sangat sedih atas kematian orang-orang di Gaza, anak-anak hingga orang tua. Sebagai orang normal (berumur) 26 seperti saya, kami tidak mau mati. Tapi saya berhak membela diri dan keluarga, teman-teman, dan orang yang saya cintai. Saya bukannya ingin mengatakan bahwa situasi ini tidak pelik. Tapi saya 100 persen yakin saya berada di jalur sejarah yang benar dan mencoba membela orang-orang kami," tutur Atzmon.

Ia pun amat menginginkan Netanyahu segera lengser dari posisinya sebagai PM. Semakin cepat ia mundur, Atzmon yakin akan semakin baik situasinya di Israel dan Palestina.

"Seharusnya dia sudah mundur pada 7 Oktober. Saya berharap bangun dari tidur dengan menyaksikannya di televisi kemudian ia (Netanyahu) mengatakan 'saya telah gagal dan minta maaf. Saya mundur.' Namun itu sama sekali tidak terjadi," ungkapnya.

Sumber: cnn

Rabu, 07 Februari 2024

Duduk Perkara Anak Aniaya Orang Tua Gara-gara Emosi Usai Nonton Debat Capres

Seorang anak berinisial AD menganiaya kedua orang tuanya bernama Marsup dan Mursala di Palembang, Sumatera Selatan.

Penganiayaan itu terjadi setelah mereka menonton debat capres terakhir yang ditayangkan langsung di televisi.

Ketiganya menonton di kediamanya di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Marsup dan Mursala telah melaporkan kejadian itu ke SPKT Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/2/2024), sekira pukul 12.00.

Mereka mengalami luka lebam di bagian wajah setelah dianiaya anaknya.

Kronologi Kejadian

Awalnya ayah, ibu, dan anaknya itu menonton debat calon presiden (capres) yang disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi.
Saat debat capres berlangsung, pasangan suami istri bertengkar dengan sang anak diduga karena berbeda pendapat.

Karena terbawa emosi, Nurmala Dewi langsung mematikan televisi dan menyuruh anaknya untuk tidur.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berfoto bersama dengan Pimpinan KPU usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Tribunnews/Jeprima 





Ketiganya menonton di kediamanya di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Marsup dan Mursala telah melaporkan kejadian itu ke SPKT Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/2/2024), sekira pukul 12.00.


Mereka mengalami luka lebam di bagian wajah setelah dianiaya anaknya.

Kronologi Kejadian

Awalnya ayah, ibu, dan anaknya itu menonton debat calon presiden (capres) yang disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi.

Saat debat capres berlangsung, pasangan suami istri bertengkar dengan sang anak diduga karena berbeda pendapat.

Karena terbawa emosi, Nurmala Dewi langsung mematikan televisi dan menyuruh anaknya untuk tidur.


Merasa tidak senang, AD pun nekat menganiaya kedua orangtuanya hingga mengalami luka lebam di wajah

"Pasal sepele. Katanya mereka habis nonton debat capres lalu bertengkar cek-cok mulut. Setelah ibu menyuruh AD untuk tidur dan ibunya matikan televisi. Tidak terima anaknya langsung memukul bapak dan ibunya,” ungkap petugas SPKT, seperti cerita Nurmala Dewi saat melapor.

Sementara, laporan korban telah diterima dengan nomor polisi LP/B/303/II/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel dan akan segera ditindaklanjuti anggota piket reskrim.
Polisi Dalami Kasusnya

Polisi masih mendalami laporan yang dibuat pasangan suami istri Marsup dan Nurmala Dewi yang dianiaya anaknya gegara debat Capres 2024.
Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), Iptu Fifin Sumailan ketika dikonfirmasi tak membantah adanya laporan kasus penganiayaan tersebut.

"Bener lapor korban sudah diterima oleh petugas SPKT Kemarin, " ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/2/2024).

"Unit PPA baru menerima laporan korban dari piket Reskrim dan akan kita tindaklanjuti," katanya.

Namun ketika ditanya mengenai permasalahannya, Fifin belum bersedia memberi keterangan rinci.
"Korban akan dilakukan pemanggilan untuk diminta keterangan terkait laporannya," tutupnya.

Jeratan Pidana

Menanggapi kasus tersebut, Dr Martini Indris SH MH, Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah dan pengamat hukum angkat bicara terkait pasal pidana yang mengancam pelaku.
Martini mengatakan terkait peristiwa itu hal ini sudah tidak wajar, karena orang tua yang telah besarkan, apapun masalah bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Terkait hal ini jika sudah dilaporkan, jika anak sudah dewasa Pasal 351 tetap dikenakan pada anaknya, tentang penganiayan" tegasnya.
Lanjutnya, terlepas persoalan prinsip kerahasiaan dalam Pemilu yaitu bebas dan rahasia memang harus dipegang masing-masing (pemilih yang wajib memilih, Red)

"Karena perbedaan pendapat itulah, akhirnya lupa bukan merahasiakan pilihan kita. Walaupun itu satu keluarga tetap harus merahasiakan pilihannya," ungkapnya, sambil menuturkan azas pemilu adalah langsung umum, bebas dan rahasia (Luber).
Setiap pemilu, sambung Martini, pemilih yang telah wajib memilih merahasiakan pilihannya.

"Karena itu dilindungi oleh undang-undang termasuk hal asasi manusia. kebebasan pendapat itu diatur dalam UUD 1945. " Bahwa kita bebas, satu keluarga pun bebas memilih, tidak ada intimidasi dari siapapun," katanya.

Seorang lupa, bahwa hak asasi manusia itu dihargai.
"Sekarang dengan sosial media yang begitu gencarnya mematikan satu karakter dengan karakter yang lain, sehingga menggiring opini dari pemilih itu sendiri. Suka atau tidak suka kebencian itu digiring oleh para pendukung," ungkapnya.

Penggunaan media sosial, lanjut Martini sehingga masyarakat tidak lagi merahasiakan pilihannya.

"Itu pilihan aku hak aku. akibat digiring sosial media dan opini inilah ada ketidaksertaan terhadap pasangan tidak terpilih oleh dia," katanya.

Lalu, digiring lagi dengan debat capres yang ditayangkan langsung oleh stasiun televisi, sehingga terlihat itulah yang benar benar bodoh, itulah yang benar-benar pintar.
"Mana yang memang berkualitas itu akan digiring lagi oleh masyarakat, didalam media sosial mengatakan ini memang berkulitas, ini akan membawa perubahan dengan kultur berbeda," bebernya.

Sehingga ketika saat masyarakat sudah memilih satu kandidat, itu merupakan harga mati dan harga diri.

"Hal ini dapat merugikan mental, fisik dan materi serta keutuhan antar masyarakat, tetangga bahkan keluarga itu sendiri," ungkapnya.
Terkait anaknya sendiri, lebih jauh Martini mengatakan apayang harus dilakukan sang anak, dan karena dia sudah wajib memilih.

"Hak pilih itu hak asasi manusia. Jadi dia merasa ini aku nih. Ketika dipatahkan dia merasa harga diri dia diinjak-injak," ungkapnya.
Diketahui, sang anak itu sudah menyukai calon pmilihannya dengan sempurna karena digiring oleh media sosial tadi.

"Yang harus dilakukan anak tersebut, memang sebenarnya apalagi kita ini dilapisi dengan agama yang baik, lingkungan yang baik. Bahwa orang tua itu harus dihormati, walaupun itu larinya didalam laporan orang tua anak itu akan dikenakan saksi pidana," tegasnya.

Tetapi jika memang itu akan diselesaikan secara kekeluargaan, menurutnya, lebih setuju hal ini dicari penyelesaian dengan cara kekeluargaan.

Digiring hal ini menjadi gambaran di masyakarat bagi pemimpin. "Oh jadi seperti ini jika seseorang sudah suka dengan pilihannya. Namun hal yang dilakukan kepada orang tua jangan terjadi," tutupnya.

Sumber: Tribunnews

Senin, 05 Februari 2024

Semakin Renggang,Biden Di Sebut Cap Netanyahu Orang Jahat Sialan.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilaporkan diam-diam menyebut sekutu dekatnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu orang jahat sialan.

Menurut laporan Politico, sama seperti pejabat AS lain dan politikus Demokrat lain, Biden menaruh kecurigaan terhadap Netanyahu terutama sejak agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina pada 7 Oktober lalu.

Beberapa sumber dekat Biden mengatakan sang Presiden AS bahkan secara personal menyebut Netanyahu sebagai "bad fucking guy" atau orang jahat sialan.
Gedung Putih pun lantas buka suara. Juru bicara Biden, Andrew Bates, membantah klaim Politico tersebut.

"Presiden tak mengatakan hal itu, dia juga tidak akan mengatakan hal tersebut," kata Bates, dikutip Al Jazeera.

Lebih lanjut, Bates menerangkan bahwa Biden dan Netanyahu memiliki hubungan selama sepuluh tahun yang saling menghormati di depan umum maupun secara pribadi.
AS dan Israel belakangan ini disebut tegang karena perbedaan pendapat mereka terkait agresi pemerintahan Netanyahu di Palestina dan rencana setelah serangan itu usai.

Pemerintah AS juga tampak murka setelah militer Israel menciptakan zona penyangga di Jalur Gaza dan menghancurkan ratusan bangunan dekat perbatasan Israel.
Hubungan kedua negara kian runcing usai Biden menjatuhkan sanksi ke empat pemukim Israel di Tepi Barat. Mereka yakni David Chai Chasdai, Einan Tanjil, Shalom Zicherman, dan Yinon Levi.

Keempat orang itu terbukti melakukan kekerasan atau intimidasi terhadap terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Sejak dulu, Biden mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan para pemukim Israel di Tepi Barat yang sampai menewaskan warga sipil Palestina.

Menanggapi langkah tersebut, Netanyahu mengatakan AS tak perlu melancarkan sanksi.

Sumber: Cnn
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com