Di Hollywood sana, produksi film gak melulu harus nyari tempat yang keren untuk lokasi
shooting. Banyak kesulitan yang muncul kalau setiap
shooting
film harus menggunakan tempat yang sesuai dengan kemauan sutradara atau
produser. Pertama, biaya untuk pergi nyari tempat itu mahal, sementara
budget untuk
shooting itu harus ditekan seminim mungkin. Kedua, setelah mendapatkan tempat, kita harus ngantongin ijin buat melakukan
shooting di tempat tersebut. Ketiga, udah ada teknologi yang namanya
green screen atau sekarang
blue screen yang lebih murah dan gak ribet. Di Indonesia sendiri, praktik
green screen ini masih belum marak digunakan, kira-kira kenapa ya? Padahal sumber daya manusia kita udah mumpuni kok. Banyak
production house di luar negeri sana yang pake jasa orang Indonesia. Padahal ya, untuk
shooting
di berbagai tempat di Indonesia itu ribet parah. Apalagi kalau udah
urusan perijinan, wah preman atau pungli yang dateng itu ngantri buat
minta jatah. Makanya kan sekarang banyak film-film Indonesia yang lebih
memilih
shooting di luar negeri, karena gak ribet ijin dan tetek bengeknya.
Kembali ke
green screen, teknologi ini sebenernya udah lama
digunakan di bidang audio visual, biasanya acara-acara berita televisi
tuh dari dulu pake teknologi ini. Seiring berjalannya waktu, teknologi
ini pun berkembang dan bisa menghasilkan gambar yang lebih realistis.
Itulah sebabnya Hollywood cuma butuh tanah sekian lebar buat
menghasilkan berbagai jenis film dalam satu tempat tersebut. Nah, supaya
kamu tau bagaimana
visual effect mengubah penampakan asli jadi mengagumkan langsung kepoin di bawah ini.
1. Film 300- Rise of An Empire
Coba kamu itung berapa duit dan nasi bungkus yang harus dikeluarkan
oleh produser untuk membayar para manusia yang menjadi rakyat? Banyak
banget, bisa abis biaya produksinya cuma buat beli nasi bungkus ratusan
orang. Makanya, biar irit, dipakelah
visual effect green screen.
2. Film Rise of The Planet of The Apes
Buat melatih monyet agar bisa mengerti arahan sutradara itu butuh
waktu yang sangat lama. Makanya, untuk peran monyet dalam film ini perlu
digunakan
visual effect blue screen. Jadi aktor yang bermain tinggal pake baju biru dan kemudian diubah bentuknya menjadi monyet.
3. TV Series The Walking Dead
Kalau
Walking Dead benar-benar menghancurkan gedung untuk menciptakan suasana
chaos atau kehancuran, wah bisa jebol kantong produsernya. Makanya, digunakanlah
green screen untuk memanipulasi itu semua.
4. Film Maleficient
Film yang dibintangi oleh Angelina Jolie ini menggunakan latar negeri
dongeng. Nah, untuk menciptakan negeri dongeng itu sendiri perlu biaya
yang gede banget! Makanya, biar irit, latar belakang pengambilan gambar
itu dilapisi oleh
blue screen dan nantinya bisa diedit agar terlihat seperti negeri dongeng.
5. Film Alice in Wonderland
Coba kamu pikir deh, gimana caranya bisa nyari pohon yang model
begitu di dunia nyata? Kalau pun ada, lokasinya pasti jauh dari
peradaban dan bisa ngabisin dana yang banyak untuk transportasinya. Oleh
sebab itu, film
Alice in Wonderland menggunakan
green screen untuk meminimalkan pengeluarannya.
6. The Avengers
Ya kali deh aktor atau
stuntman harus berani menghadapi api ketika
shooting, wah bahaya banget. Oleh sebab itu, supaya gak berisiko, digunakanlah
green screen untuk membuat efek api.
7. TV Series Game of Thrones
Keuntungan dari memakai teknologi
green screen ini adalah
sutradara bisa leluasa untuk mewujudkan imajinasinya. Jadi kalau
sutaradara mau menciptakan bangunan-bangunan seperti di
Game of Thrones ini, ya itu masalah gampanglah.
8. Masih di TV Series yang sama, Game of Thrones
Coba kamu bayangin, gimana caranya bawa alat-alat produksi film ke
tengah es begini? Daripada ribet-ribet nyari solusi untuk membawa alat,
mending pake
green screen aja deh lebih
simple.
9. Film Life of Pie
Harimau asli mah susah buat dipangku, kalau pun bisa pasti dibius
dulu sebelumnya. Nah, daripada si aktor dikunyah harimau, mending si
harimau ini dibuat dengan menggunakan teknologi
visual effect blue screen.
10. Film The Great Gasby
Mencari latar tempat yang sesuai dengan film
The Great Gasby itu susah banget. Makanya, suasana
vintage atau zaman dulu dibuat dengan menggunakan teknologi
blue screen.
0 Comments
