Valentino Rossi/motorsport.com
Ligaolahraga - Berita MotoGP: Valentino Rossi mengaku kembali menggunakan motor Yamaha yang dipakainya pada 2016 bukanlah opsi yang akan diambilnya meski tahun ini performa motor yang digebernya belum maksimal. Ia mengalami masalah saat masa persiapan menjelang musim baru pada musim dingin lalu.
Saat pramusim, dia jauh tertinggal oleh rekan barunya Maverick Vinales, debutan di Yamaha pengganti Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati.
Vinales tampil sangat memuaskan musim dingin lalu. Dia memimpin seluruh tes pramusim sebelum kemudian menjadi juara dalam balap seri pembukaan di Qatar.
Sementara, performa Rossi mengecewakan termasuk saat sesi latihan di Losail. Beruntung saat lomba, dia tampil bagus. Setelah start di posisi ke-10, dia mampu menggeber motornya dan menyelesaikan lomba dengan finis di urutan ketiga dan meraih podium.
Rossi pun menegaskan meski saat latihan performa motornya tidak memuaskan dia tak pernah berpikir untuk kembali memakai motor Yamaha 2016, seperti yang dipakai dua pembalap debutan Tim Tech 3 Johann Zarco dan Jonas Folger.
Dia mengakui kemajuan besar dalam setelan motor saat latihan menjadi kunci sukses dia hingga melesat dalam balapan di Sirkuit Losail. “Kami membuat kemajuan dalam setelan motor khususnya dalam stabilitas di bagian belakang. Kru tim saya juga membuat modifikasi bagus di depan,” katanya membatas balapan di Qatar. “Saya kuat saat mengerem.”
“Pada awalnya saya merasa lebih menggunakan motor 2016 namun Yamaha lebih senang jika saya memakai motor 2017,” papar Rossi.
“Lagipula, (Vinales) bisa dengan baik memakai (motor) 2017 jadi saya mungkin butuh waktu dan saya juga bisa menggunakan motor itu,” imbuh Rossi.
“Bagi pabrikan (Yamaha) lebih baik kami berdua memakai motor yang sama. Kami harus terus seperti ini,” ujarnya.
“Hasil ini (GP Qatar sangat bagus bagi kami, bagi mental kami juga dalam hal teknis karena kini kami memahami banyak hal,” papar Rossi lagi.
0 Comments
