Minggu, 29 Januari 2017

Asal Usul Kartu Kuning, Kartu Merah Yang Mungkin Tidak Diketahui Pecinta Sepakbola

 

Apakah penggunaan kartu merah dan kuning sudah dikenal saat sepakbola modern muncul? Jawabannya tidak. Kartu merah dan kuning baru diperkenalkan saat Piala Dunia 1970.

Namun, inspirasinya muncul pada Piala Dunia 1966, saat perempat final antara tuan rumah Inggris dan Argentina. Wasit yang memimpin pertandingan itu berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.

Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh Kreitlein. Namun, Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak segera pergi meninggalkan lapangan.

Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Ken Aston, lalu masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena cuma tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.

Karena kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir. Harus ada komunikasi universal yang bisa diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain dan mengeluarkannya dari lapangan. Dengan demikian, wasit tak perlu membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.

Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat lampu lalu lintas, dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian, dia memberi usul agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang saat itu melakukan pelanggaran. Adapun kartu merah untuk sanksi berat, dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.

Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah kali pertama digunakan. Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tidak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan.

Meski ide tersebut datang dari wasit Inggris, negeri itu tak menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Pasalnya, wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain. Oleh sebab itu, penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.

Yang menarik, ide ini diadopsikan di cabang olahraga hoki. Bahkan, kartu peringatan di cabang ini menggunakan tiga warna seperti lampu lalu lintas: hijau, kuning, dan merah. Hijau untuk peringatan, kuning untuk mengeluarkan pemain sementara waktu, dan merah untuk mengusir pemain secara permanen.

Ditulis Oleh : Owanz Sevencool

Terimakasih atas kunjungan Kamu Karena telah Mau Melihat artikel Asal Usul Kartu Kuning, Kartu Merah Yang Mungkin Tidak Diketahui Pecinta Sepakbola . Tapi Kurang Lengkap Rasanya Jika Kunjunganmu di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Kamu boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikelAsal Usul Kartu Kuning, Kartu Merah Yang Mungkin Tidak Diketahui Pecinta Sepakbola ini jika memang bermanfaat bagi kamu, tapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya sekian dari o7c dan Terima Kasih.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com