Widodo Cahyono Putro yang kini melatih klub Indonesia, Sriwijaya FC. Foto: kompasiana.com
Meski saat ini Indonesia kesulitan untuk meraih gelar juara di dunia sepakbola, namun rupanya beberapa pemain negeri ini pernah punya banyak catatan prestasi di masa lampau. Salah seorang di antaranya adalah Widodo Cahyono Putro, penyerang utama timnas era 1990-an.
Mungkin generasi saat ini tak banyak tahu tentang prestasi yang pernah dicatatkan oleh Widodo. Penggemar bola sekarang pastinya hanya kenal dengan sosok ini sebagai pelatih klub raksasa Indonesia, Sriwijaya FC, atau juga sebagai asisten pelatih timnas beberapa waktu lalu.
Penampilan Widodo di lapangan dalam laga persahabatan beberapa waktu lalu. Foto: tribunnews.com
Pada 1996, ternyata salah satu gol Widodo bersama timnas di turnamen internasional berhasil menjadi gol terbaik di Asia. Saat itu, Indonesia bertanding melawan Kuwait, salah satu tim kuat di Piala Asia 1996. Tim lawan tersentak, karena dikejutkan oleh aksi Widodo pada menit ke-20.
Bayangkan saja, pemain bernomor punggung 7 itu mampu menyarangkan bola ke gawang Kuwait dengan cara yang tidak biasa.Widodo menerima umpan dari Ronny Wabia, duetnya di timnas. Namun posisinya agak condong ke belakangan, sekitar 3 meter, dikawal pemain lawan.
Aksi salto Widodo yang membuahkan gol terbaik Piala Asia 1996. Foto: twitter.com
Dengan cepat, Widodo pun berbalik dan melompat dengan posisi kaki di atas. Dia melakukan tendangan salto dengan kaki kanan. Bola meluncur deras ke sudut gawang Kuwait, dan menjadi gol yang membawa Indonesia memimpin 1-0. Kubu lawan benar-benar kaget melihat aksi itu.
"Kungfu goal! Saya tiga kali memimpikan gol tersebut," kata pelatih Kuwait Milan Macala. "Jika saya berhenti main bola, mungkin saya akan kembali melihat gol tersebut lewat video tape," ucap penjaga gawang Kuwait Khaled Al Fadhli pula, tak lama usai pertandingan tersebut.
Gol salto Widodo yang ditayangkan di televisi. Foto: youtube.com
Gol indah Widodo pun berulangkali ditayangkan stasiun televisi luar negeri kala itu, seperti Emirat Arab dan TV Star. Namanya langsung mendunia. Di negara-negara Arab, jika menyebut Indonesia, maka nama Widodo pun langsung terlontar dari mulut mereka dengan spontan.
Indonesia memang tak mampu berbuat banyak. Bahkan, melawan Kuwait itu pun timnas hanya mampu imbang 2-2. Namun, Widodo membuat timnas pulang dengan wajah tegak, karena karyanya dinobatkan sebagai gol terbaik dalam Piala Asia ke-11 di Uni Emirat Arab tersebut.